Dalam perkembangan ilmu di akhir abad 18, muncul seorang filsuf zaman modern yang sangat berpengaruh di Afrika dan di India. Dialah Mohandas Karamchand Gandhi atau yang lebih dikenal sebagai Mahatma Gandhi (Mahatma, yang berarti ‘Jiwa yang Agung’, merupakan julukan penghormatan) dengan strategi non-violence (tanpa kekerasan) muncul dalam konstelasi politik India pada saat semua bentuk perlawanan terhadap imperialisme Inggris(Mehta, 2007: 4).
Gandhi yang dilahirkan pada tanggal 2 Oktober 1869 merupakan anak dari pasangan Karamchand Gandhi, seorang diwan atau perdana menteri dari kerajaan Porbander yang berasal dari komunitas Hindu Modh dengan istri keempatnya Putlibai, seorang penganut sekte Pranami dari komunitas Hindu Vaishnava, sebuah sekte yang mengkombinasikan ajaran monisme Hindu dengan monoteisme transenden Islam, yang memberi penghormatan yang sama baik terhadap kitab suci Vaishnavites maupun Al-quran. Dengan kata lain, Gandhi kecil tumbuh Baca lebih lanjut